Bila tidak hati-hati, Facebook bisa bawa musibah, seperti yang terjadi pada Dina Puspita.
SURABAYA POST - Dina Puspita (20) tidak belajar dari peristiwa sebelumnya. Ia masih saja bisa ditipu oleh orang baru yang dikenalnya lewat Facebook. Rayuan demi rayuan, Dina rela melepaskan motor L 5743 JJ miliknya beserta dompet berisi surat-surat penting yang disimpan di bawah jok motor. Juga laptop!
Laki-laki yang dikenal Dina, sebenarnya sudah layak menjadi ayahnya. Usianya 52 tahun! “Dia mengaku bernama ADM, warga Nginden, Surabaya,” kata Dina. “Saya mengenalnya beberapa waktu yang lalu lewat Facebook,” tambahnya.
Sejak itu, keduanya sering berkomunikasi lewat Facebook maupun ponsel. Kemudian keduanya janji bertemu dan jalan-jalan ke Madura untuk melihat jembatan Suramadu dengan mengendarai motor milik Dina.
Usai menikmati keindahan jembatan Suramadu, ADM mengajak Dina jalan-jalan ke Bangkalan, alasannya mencari makan. Sesampai di depan swalayan di Bangkalan, ADM minta Dina turun untuk membelikan rokok. Tanpa curiga, Dina memenuhi permintaan SDM.
“Setelah saya keluar dari swalayan itu, ADM sudah tidak ada,” cerita Dina.
Surat-surat motor itu ada di bawah jok motor. Laptop Dina yang dibawa dari rumah juga dibawa kabur. Dina kalut, ia hanya bisa melaporkan kejadian itu ke Polres Bangkalan. “Jika nantinya pelaku berhasil ditangkap, dia akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara,’’ kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno.
Laki-laki yang dikenal Dina, sebenarnya sudah layak menjadi ayahnya. Usianya 52 tahun! “Dia mengaku bernama ADM, warga Nginden, Surabaya,” kata Dina. “Saya mengenalnya beberapa waktu yang lalu lewat Facebook,” tambahnya.
Sejak itu, keduanya sering berkomunikasi lewat Facebook maupun ponsel. Kemudian keduanya janji bertemu dan jalan-jalan ke Madura untuk melihat jembatan Suramadu dengan mengendarai motor milik Dina.
Usai menikmati keindahan jembatan Suramadu, ADM mengajak Dina jalan-jalan ke Bangkalan, alasannya mencari makan. Sesampai di depan swalayan di Bangkalan, ADM minta Dina turun untuk membelikan rokok. Tanpa curiga, Dina memenuhi permintaan SDM.
“Setelah saya keluar dari swalayan itu, ADM sudah tidak ada,” cerita Dina.
Surat-surat motor itu ada di bawah jok motor. Laptop Dina yang dibawa dari rumah juga dibawa kabur. Dina kalut, ia hanya bisa melaporkan kejadian itu ke Polres Bangkalan. “Jika nantinya pelaku berhasil ditangkap, dia akan dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara,’’ kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Suwarno.
Laporan Kasiono | Surabaya Post
• VIVAnews
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/133880-gara_gara_facebook__motor_dan_laptop_melayang
0 komentar:
Posting Komentar