Akibat mabuk, komputer seharga Rp900 juta rusak dan perlu mendapatkan perbaikan serius.
(hp.com)
VIVAnews - Seorang karyawan di perusahaan hipotek RANLife Home Loans, asal Salt Lake City, Amerika Serikat mabuk setelah menenggak minuman beralkohol di sebuah acara Twilight Concert di Pioneer Park yang ia kunjungi bersama seorang rekan sekerjanya.
Yang jadi masalah, setelah mabuk, ia kembali ke kantor. Lalu, menggunakan pistol otomatis kaliber .45 ia menembaki server perusahaan yang harganya senilai US$100 ribu.
Tak cukup sampai di situ, saat polisi berdatangan, ia mengaku bahwa seseorang telah memukuli, merampas pistolnya dan melakukan penembakan-penembakan tersebut.
Seperti dikutip dari Salt Lake Tribune, 28 Agustus 2010, Joshua Lee Campbell, karyawan berusia 23 tahun tersebut dikenai tuduhan berlapis yakni tindakan kriminal, membawa senjata berbahaya dalam kondisi mabuk, perilaku buruk serta memberikan keterangan palsu.
Untungnya tidak ada orang yang terluka akibat insiden tersebut. Akan tetapi, komputer seharga Rp900 juta tersebut rusak dan perlu mendapatkan perbaikan serius. (sj)
Yang jadi masalah, setelah mabuk, ia kembali ke kantor. Lalu, menggunakan pistol otomatis kaliber .45 ia menembaki server perusahaan yang harganya senilai US$100 ribu.
Tak cukup sampai di situ, saat polisi berdatangan, ia mengaku bahwa seseorang telah memukuli, merampas pistolnya dan melakukan penembakan-penembakan tersebut.
Seperti dikutip dari Salt Lake Tribune, 28 Agustus 2010, Joshua Lee Campbell, karyawan berusia 23 tahun tersebut dikenai tuduhan berlapis yakni tindakan kriminal, membawa senjata berbahaya dalam kondisi mabuk, perilaku buruk serta memberikan keterangan palsu.
Untungnya tidak ada orang yang terluka akibat insiden tersebut. Akan tetapi, komputer seharga Rp900 juta tersebut rusak dan perlu mendapatkan perbaikan serius. (sj)
• VIVAnews
Muhammad Firman
sumber : http://teknologi.vivanews.com/news/read/173939-efek-samping-mabuk-terhadap-komputer-kantor
0 komentar:
Posting Komentar